Showing posts with label Virus. Show all posts
Showing posts with label Virus. Show all posts

Tuesday 16 August 2016

Cara Tergindar Dari Virus

Beberapa tips agar komputer tidak terkena virus :

1. Tips yang pertama yaitu Jangan mendownload sembarangan.

Apa pun file yang anda download contoh nya: app, mp3, image, vidio, dan file lainnya jangan lah anda sembarang mendownload, lihat terlebih dahulu penyedia tempat download anda. Sekarang banyak sekali penyedia tempat download yang apa bila kita menginginkan file mereka kita di haruskan mengistal program dari mereka. Jujur saya pernah mengalami nya, dan al'hasil komputer saya jadi lemot dan sulit untuk di oprasikan (terkena virus).

2. Hati - hati terhadap flashdisk, memory dan sejenis nya.

Untuk hal yang satu ini saya belum pernah mengalaminya. Tapi teman saya sudah pernah beberapa kali terkena hal yang semacam ini. Karna temen saya itu penjaga konter, jadi otomatis flaashdisk, memory dan sejenis nya bayak yang keluar masuk ke komputer beliau. Penyebabnya sederhana, karna flashdisk tersebut sudah terkena virus jadi komputer kita bisa dengan mudah dirayapi oleh virus yang ada di flashdisk tersebut, otomatis komputer kita juga jadi terkena virus. Biasanya virus yang ada di flashdisk ini bernama autorun. Virus ini tidak bisa di deteksi oleh anti virus yang gratisan, sekalipun terdeteksi dan kita berusaha menghapusnya, virus tersebut tidak bisa hilang, kecuali anda pintar mengunakan regedit pada sistem oprasi anda.

3. Gunakan Deep Freeze.

Ini adalah salah satu rahsia saya untuk mencegah virus masuk ke komputer saya. Deep Freeze ini bayak fungsinya, contoh nya bila kita melakukan sebuah kesalahan terhadap komputer kita dan berdampak buruk pada komputer kita, program Deep Freeze ini bisa dengan mudah menghilangkan kesalahan itu semua dengan satu kali restart. Program ini biasanya banyak digunakan pada warnet - warnet, agar komputer mereka Terhindar dari kerusakan sistem oprasi. Tapi ada satu yang tidak saya suka dari program ini, yaitu bila kita menginstal program ini kita tidak dapat menyimpan file apapun di hardisk yang sudah kita set. misalnya anda men-set program ini di hardisk C saja. Berati anda tidak bisa menyimpan file apapun di folder C hardisk anda, melaikan kita bisa menyimpen file kita di folder D. Kalau anda menyimpan file di folder C otomatis setelah anda mematikan komputer, file anda akan hilang di folder tersebut. Bila anda menginginkan program ini anda bisa cari di google dengan keyword download Deep Freeze.

4. Gunakan anti virus.

Kalau anda sudah menginstal program deep freeze, anti virus tidaklah jadi hal penting, tetapi untuk menjaga - jaga sebaiknya anda instal anti virus, yang gratisan juga gak masalah asalkan anda sudah mengistal program yang saya sebutkan tadi di atas. Tapi lain cerita bila anda tidak mengistal program tersebut, Pengunaan anti virus jadi hal yang sangat penting bila anda tidak menginstal program tersebut.

Nah itu lah tadi beberapa tips dari blogsolu, sebenernya masih banyak tips Agar Komputer Tidak Terkena Virus yang ingin saya bagikan, tetapi karena artikel ini sudah lebih dari 500 kata, jadi saya simpan dulu ya tips Agar Komputer Tidak Terkena Virus nya.

15 Virus Komputer Terganas Yang Perna Ada

Perusahaan keamanan komputer Kaspersky Lab, dalam ulang tahunnya yang ke-15, mengingatkan kembali mengenai 15 virus komputer paling berbahaya dan kompleks yang telah menyerang jaringan komputer di dunia.

Berikut 15 virus berbahaya paling berpengaruh dalam sejarah, sebagaimana disampaikan Kaspersky dalam siaran persnya, Selasa (17/7/2012):
  1. 1986, Brain, virus PC yang pertama muncul: virus ini menyebar dengan menuliskan kodenya pada boot sector atau floppy disk.
  2. 1988, worm Morris menginfeksi sekitar 10 persen komputer yang tersambung ke internet (sekitar 6.000 komputer).
  3. 1992, Michelangelo, virus pertama yang menarik perhatian media secara masif.
  4. 1995, Concept, virus makro pertama.
  5. 1999, Melissa, mengawali era e-mail massal malware yang mengakibatkan epidemik global.
  6. 2003, Slammer, worm fileless *tanpa file), mengakibatkan epidemik masif di seluruh dunia.
  7. 2004, Cabir: Proof-of-Concept for Symbian yang pertama; disebarkan melalui Bluetooth.
  8. 2006, Leap, virus pertama Mac OSX
  9. 2007, Worm Storm [Zhelatin] memelopori penggunaan distributed C&C server.
  10. 2008, Koobface, malware pertama yang menjadikan Facebook sebagai targetnya.
  11. 2008, Conficker, salah satu epidemik terbesar dalam sejarah, menginfeksi perusahaan, pengguna rumahan dan pemerintah di lebih dari 200 negara.
  12. 2010, FakePlayer, Trojan SMS pada Android.
  13. 2010, Stuxnet, penyerangan bertarget pada sistem SCADA [Supervisory Control and Data Acquisition]; menandai munculnya era perang cyber
  14. 2011, Duqu, Trojan canggih yang mengumpulkan intelijen mengenai targetnya
  15. 2012, Flame, program berbahaya sangat canggih yang secara aktif digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang entitas di beberapa negara.

Kaspersky Lab didirikan di bawah kepemimpinan Eugene Kaspersky dan co-founder. Berawal dari hanya 20 karyawan pada tahun 1997, Kaspersky Lab berkembang menjadi perusahaan keamanan privat terbesar dunia, dengan lebih dari 2.400 karyawan di sekitar 200 negara di seluruh dunia.

Kaspersky Lab mengembangkan konten keamanan dan solusi manajemen ancaman, menyediakan keamanan IT untuk lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk lebih dari 200.000 perusahaan.

Dengan tingkat kepakaran timnya, Kaspersky Lab mengklaim baru-baru ini berhasil mengungkap beberapa malware paling kompleks yang pernah ada di dunia, seperti Cabir, Duqu, dan yang paling terkenal, malware Flame.

"Lima belas tahun adalah waktu yang lama untuk berada dalam bisnis yang sama. Namun, percaya atau tidak, saya masih menyukainya. Saya cinta tim ini dan saya cinta pekerjaan saya."

"Dalam 15 tahun terakhir kami bekerja sepanjang waktu setiap hari, menganalisis dan menghadapi segala jenis ancaman IT yang telah berevolusi dalam rentang waktu tersebut mulai dari hooliganisme cyber, penjahat cyber, sampai ke perang cyber.

"Yang terpenting saat ini adalah bekerja sama menghadapi ancaman digital. Serangan terkini seperti Stuxnet, Duqu, dan Flame telah menunjukkan seberapa rapuhnya infrastruktur IT terhadap ancaman militer dan teroris."

"Namun, kami berusaha sekuat kami demi mencegah potensi kerusakan yang bisa terjadi akibat dari penyerangan seperti ini,” ujar Eugene Kaspersky, CEO dan co-founder Kaspersky Lab.

sumber KOMPAS.COM